Custom field adalah fitur yang ada di WordPress. Secara praktekal fungsi custom field ini adalah untuk memungkinkan Anda menambahkan berbagai macam data tambahan khusus kedalam post, page, custom post type, taxonomy dan lain sebagainya.
Masalah
Ketika anda membuat sebuah konten yang berisi informasi data yang dinamis misal konten tentang spesifikasi smartphone, resep masakan, spesifikasi automotive dan informasi data lainnya.
Akan lebih terorganisir jika anda membuat data-data konten itu semua kedalam sebuah custom field.
Bagaimana cara mengorganisirnya? jawabnya kita butuh menggunakan custom field.
Solusi
Custom field WordPress adalah metadata.
Metadata itu dapat digunakan untuk menambahkan informasi-informasi tambahan terkait dengan post atau page atau taxonomy.
Ketika anda membuat sebuah konten dengan custom field, secara default, WordPress menyimpan konten tersebut ke dalam dua area berbeda.
Bagian pertama adalah isi konten Anda yang Anda tambahkan menggunakan editor pos.
Bagian kedua adalah informasi tentang konten tertentu (custom field).
Dalam kontek konten tentang spesifikasi smartphone misalnya:
- Merek
- Lebar layar
- Prosesor
- Ram
- Storage
- dll
Bagian informasi dari postingan itu disebut metadata yang dapat kita buat menggunakan custom field.
WordPress Custom Field
Secara default anda bisa menggunakan custom field tanpa harus menginstall plugin apapun.
Anda tinggal mengaktifkannya untuk terlihat didalam post atau page editor, begini cara mengaktifkannya:
- Klik 3 titik vertical icon di sudut kanan atas post editor
- Klik preference
- Klik tab panel
- Lihat dibagian additional
- Klik toggle aktifkan custom field
- Reload
Lihat Gambar

Setelah itu akan muncul dibawah editor:

Cara Pakai
Anda harus rencakan terlebih dahulu mau buat custom field untuk apa.
Terdapat dua data didalam custom field yaitu:
- Key
- Value
Contoh:
Jika anda membuat custom field maka data adalah:
key_anda & value_key
Key disini adalah variable yang berisi value.
Jika anda ingin membuat custom field untuk jenis proses smartphone yang ingin anda isi dengan value 888Ghz misalnya buatlah seperti ini:
buat key: jenis_prosesor
Isi value dengan: 888Ghz
Custom field pada WordPress harus menggunakan underscore "_".
Untuk memunculkannya anda tinggal panggil key dari custom field yang telah anda buat tersebut.
Yang susah disini adalah ketika anda ingin menampilkannya dihalaman depan karena dibutuhkan keahlian PHP.
Macam-Macam Field Yang Bisa Anda Buat
- Autocomplete
- Background
- Button
- Button Group
- Checkbox
- Checkbox List
- Color
- Custom HTML
- Date
- Datetime
- Divider
- Fieldset Text
- File
- File Advanced
- File Input
- File Upload
- Google Maps
- Heading
- Hidden
- Image
- Image Advanced
- Image Select
- Image Upload
- Key Value
- Number
- OEmbed
- Open Street Map
- Password
- Post
- Radio
- Range
- Select
- Select Advanced
- Sidebar
- Single Image
- Slider
- Switch
- Taxonomy
- Taxonomy Advanced
- Text
- Text List
- Textarea
- Time
- User
- Video
- WYSIWYG
Setiap tipe field memiliki fungsi masing-masing sesuai dengan peruntukannya.